Selasa, 01 Maret 2016

Daur Hidup Tanaman Mangga

Daur hidup mangga dimulai dari biji yang ada dalam buah mangga. Buah mangga yang sering kita makan pasti memiliki biji. Biji tersebut jika ditanam, suatu saat akan tumbuh akar dan tunas. Tunas tersebut terus berkembang menjadi pohon mangga yang masih kecil. Tanaman mangga kecil tersebut akan terus tumbuh menjadi pohon mangga dewasa. Pohon manga dewasa tersebut bisanya akan menghasilkan bunga. Bunga akan melakukan penyerbukan, setelah penyerbukan akan terbentuk buah mangga kecil yang berbentuk bulat.
Buah mangga kecil ini merupakan cikal bakal buah mangga yang sering kita makan. Buah mangga terus bertambah besar dan berubah warna dari hijau menjadi keputih-putihan. Setelah buah mangga masak, dalam buah mangga tersebut terdapat biji mangga yang merupakan calon tanaman mangga. Jika biji tersebut ditanam dalam tanah akan tumbuh tunas yang merupakan calon tanaman mangga yang baru.
DAUR HIDUP TUMBUHAN MANGGA.
daur hidup mangga

Perkembangbiakan Tanaman Mangga

Pertumbuhan pohon mangga dapat dipercepat dengan cara mencangkok, yaitu membuat cabang (dahan) menjadi berakar. Kulitnya dikupas sedikit dan dibalut dengan sabut yang dibubuhi tanah. Bagian tersebut nantinya akan tumbuh akar, kemudian dipotong untuk ditanam di pot. Hasil cangkokan akan menghasilkan buah yang sama dengan waktu tanam yang singkat. Dengan cara ini, kita tidak perlu menanam mangga dengan biji. Artinya, mencangkok akan memperpendek daur hidup mangga.

Selain dengan cara mencangkok perkembangbiakan mangga juga dapat dilakukan dengan cara okulasi. Okulasi adalah penempelan tunas dari batang atas yang buahnya berkualitas ke batang bawah yang struktur akar & tanamannya kuat. Batang bawah untuk okulasi adalam bibit di persemaian yang sudah berumur 9-12 bulan. Setelah penempelan, tanaman hasil okulasi dipindahkan ke kebun pada umur 1,5 tahun. Okulasi dilakukan di musim kemarau agar bagian yang ditempel tidak busuk.

1 komentar: